Minggu, 24 Desember 2017

Cerita siswa: menolong tetangga





Balikpapan -bagi kami siswa diktukba T.A 2017, ketika IBL kami tidak hanya sekedar bertemu sanak keluarga,teman,atau bahkan pacar.tapi kami melaksanakan tugas yang di berikan oleh KAKORSIS kami, AKBP eko suroso,SIK. Bagi kami ini bukanlah beban tetapi pembelajaran untuk menjadi pribadi polisi yang menolong tampa pamrih.
Dan saya pun mengerjakan tugas tersebut,yaitu menolong tetangga membuka gerai minuman yang sangat berkhasiat yaitu susu kedelai "BAROKAH", saya pun membantu dari mengeluarkan gerobak dari dalam rumah,menyusun botol botol yang berisi susu kedelai murni,sampai melayani pembeli.

                                                                                       Dan bukan hanya itu saja,kami juga membantu mmebersihkan perumahan taruna di daerah karang anyar,karna di san sering sekali terjadi banjir, kami pun membantu membuat siring dan memotong beberapa pohon yang tumbang.


Dan itu lah kegiatan kami siswa diktukba spn polda kaltim, pesan dari saya untuk para pembaca "menolong lah dengan ikhlas dan senyuman". Sekian terima kasih.

Spn polda kaltim

Giat siswa (ceramah): STOP KENAKALAN REMAJA !

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulilah hirabil alamin wasalatu wasalamu alla asrafil anbiya iwal mursalin waala alii wasahbihi azmain ama badu
Pertama-tama masrilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah subhana watala. salawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,kepada keluargaNya, sahabat serta kepada kita selaku penganut sunahNya.
Teman-teman dan para guru semua yang saya hormati.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato yang bertemakan tentang kenakalan dikalangan remaja dewasa ini.
Teman-teman yang saya cintai dan ibu guru yang saya hormati.
Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi ambang batas yang kewajar. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya.
Fakta ini sudah tidak dapat dipungkuri lagi, kita dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang melalui media elektronik atau kita melihatnyalangsung di lingkungan sekitar kita.
Teman-teman yang saya cintai dan ibu guru yang saya hormati.
Hal tersebut bisa terjadi karena adanya faktor-faktor menunjang akan perubahan prilaku dikalangan remaja, sebagai contoh :
-     Kurangnya kasih sayang orang tua.
-     Kurangnya pengawasan dari orang tua.
-     Pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
-     Peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.
-     Tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
-     Dasar-dasar agama yang kurang
-     Tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya
-     Kebebasan yang berlebihan
-     Masalah yang dipendam
Teman-teman yang saya cintai dan ibu guru yang saya hormati.
Ada bbeberapa cara yang mungkin bisa jadikan usaha untuk mengatasi dan mencegah kenakalan dikalangan remaja, Khususnya buat diri kita sendiri agar tidak ikut terjerumus kedalamnya, diantaranya:

-     Perlunya pendidikan agama sejak dini yang rutin yang berguna untuk mempertebal keimanan diri kita sendiri.
-     Mentaati nasehat - nasehat yang telah kita terima khususnya dari orang tua kita atau dari orang lain (guru, orang yang lebih berpengalaman atau teman-teman kita).
-     Jangan terpancing untuk mencoba hal-hal yang menurut agama dan dan hukum dianggap salah.
-     Mempunyai konsep hidup yang benar.
-     Menyusun rencana masa depan dengan untuk kehidupan dan masa depan yang baik.

Teman-teman yang saya cintai dan ibu guru yang saya hormati. Tidak ada hal yang terindah dalam hidup ini selain kita mengisi dan menjalani hidup ini dengan ha-hal yang baik.
Teman-teman yang saya cintai dan ibu guru yang saya hormati. Akhir kata dari saya, terima kasih atas semua perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Spn polda kaltim

Dinas Pesiar, Pelepas lelah para siswa bintara dari Kebosanan

Pesiar?

Balikpapan,spnpoldakaltim. Pernah melihat segerombolan anak muda menggunakan seragam berada ditempat umum seperti BSB, PLAZA Balikpapan, pasgar, atau di cafe? Ya, itu waktu pesiarnya para siswa dikutuk bintara spn bumi turangga. Setelah menjalani sederet rutinitas yang menguras tenaga dan pikiran, para siswa bintara diberikan waktu untuk pesiar. Pesiar itu bukan berarti berlayar Pernah menggunakan kapal pesiar, tapi pesiar itu adalah hak yang diberikan oleh akademi kepada para siswa untuk melepas sejenak dari rutinitas.

Pada umumnya semua sekolah kedinasan seperti akmil, ipdn, akpol, poltekim, dan lainnya diberikan waktu pesiar oleh akademi/ lembaga kedinasan tersebut. ini adalah salah satu bentuk penyegaran kembali dari serangkaian aktivitas yang padat dan membosankan.

Kapan Pesiar diktuk bintara diberikan?

Pesiar para diktukba pada umumnya diberikan pada hari sabtu atau minggu, terkadang juga saat tanggal merah/ hari besar. Para siswa diktuk tidak bisa bebas seperti mahasiswa pada umumnya. Ada peraturan yang mengatur kapan mereka diberikan waktu untuk pesiar. Ada kalanya pesiar tersebut dicabut oleh karena sesuatu hal dan maksud tertentu. Sebagai contoh melakukan pelanggaran, barak tidak rapih, dan menyalahi aturan akademi/ lembaga.


Spn polda kalitm

Apa yang dilakukan Siswa Diktuk Bintara SPN Polda kaltim saat IBL

Balikpapan,-IBL identik dengan kebahagiaan para siswa Diktuk Bintara Polri SPN Polda Kaltim, setelah sekian waktu mengikuti kegiatan fisik yang menguras tenaga dan pikiran, maka IBL merupakan sarana untuk refresing. Namun demikian Siswa Diktuk Bintara angkatan 42 yang dikenal dengan angkatan Jaguar ini, mengisinya dengan berbagai ragam kegiatan sosial. Apa – apa sih kegiatan mereka , admin mencoba mengkompulir kegiatan mereka dalam edisi kali ini :
Belum tuntasnya proyek penanggulangan banjir di sejumlah kawasan dataran rendah di kota ini, membuat ancaman banjir masih terus menghantui masyarakat. Kecemasan semakin meningkat lantaran intensitas hujan semakin tinggi. Bahkan, cuaca ekstrem semakin rutin terjadi. Bukan hanya hujan dengan intensitas lebat, tetapi juga disertai angin kencang dan petir. Air pun lebih cepat meluap di sejumlah sungai dan drainase besar jika air laut pasang.(Procal.co )
Karanganyar merupakan wilayah yang sering terkena dampak banjir, apalagi ketika air laut pasang. Akhir – akhir ini sering terjadi hujan pada tengah malam , akibatnya masyarakat sekitar terkesan siaga dan berjaga bila sewaktu waktu air meluap.

Siswa diktuk Angk. 42 dan Bintara Angk. 41 melakukan pembersihan bantaran Sungai di Karanganyar.
selain melaksanakan kerja bhakti di sungai sekitar Karanganyar, siswa diktuk bintara Polri Angkatan 42 juga melaksanakan  kerja bhakti yang merupakan implementasi nilai Revolusi Mental di Asrama Perwira. Demikian juga di sebagian wilayah Kaltim dan kaltara , siswa SPN ini juga melakukan secara serempak kegiatan sosial dalam waktu bersamaan. Tidak hanya kerja bhakti saja kan tetapi juga ikut andil dalam kegiatan musyawarah bersama masyarakat dan bhabinkamtibmas, membahas masalah kamtibmas di wilayah tinggalnya. Salut buat Siswa SPN … semoga kelak menjadi Polisi yang membanggakan.

Wali Kota Ajak Putra Putri Tarakan Ikuti Tes Penerimaan Polri



TARAKAN – Sebagai langkah untuk menunjang program pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri, Kamis (21/12) kemarin Pemkot bersama Polres Tarakan melakukan penandatanganan MoU di ruang data Mapolres Tarakan.
Wali Kota Tarakan, Sofian Raga saat ditemui usai menandatangani MOU bersama Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit hal ini sebagai bukti keseriusan Pemkot dan Polres Tarakan untuk melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap putra dan putri daerah yang mempunyai keinginan menjadi polisi.
“Ini dilakukan untuk mendapatkan putra-putri daerah yang unggul dan kompetitif. Sekaligus untuk memberikan peluang bagi putra putri Tarakan yang mempunyai keinginan untuk menjadi seorang polisi,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika ada nanti generasi muda Tarakan yang ingin menjadi polisi, sebelum mengikuti tes penerimaan polri sebaiknya mengikuti pembinaan dan pelatihan terlebih dahulu yang dilaksanakan oleh Polres Tarakan.
Menurutnya, Pembinaan dan pelatihan ini memang sangat diperlukan agar sebelum mendaftar nanti sudah mengetahui kekurangannya untuk diperbaiki atau dipenuhi saat akan mendaftar polisi.
“Nanti, ada beberapa pembinaan dan pelatihannya yang akan dilakukan. Diantaranya, meliputi tes fisik, mental dan psikilogi. Jadi, harapan kita, kalau ada kekurangan bisa diketahui sejak awal dan bisa diperbaiki dan saat akan mengikuti tes polisi bisa lulus karena kekurangannya sudah dipenuhi itu,” bebernya.
Ia juga berharap, para peminat yang hendak mendaftar Polri bisa antusias memanfaatkan kesempatan program pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri ini untuk berbenah dan memperbaiki diri. Selain itu, Sofian meminta agar putra putri daerah ini tidak menganggap remeh proses dan persyaratan calon anggota Polri dan bisa diikuti terlebih dahulu oleh putra-putri daerah sebelum mengikuti tes polisi.
“Iya, kita ajak putra dan putri daerah di Tarakan ini untuk mengikuti program pembinaan dan pelatihan dulu, baru ikut tes polisi, ini juga gratis karena sudah ada kerja sama Polres dengan Pemkot Tarakan,” imbuhnya.
Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit yang juga ditemui usai melakukan MoU bersama Walikota. Ia mengungkapkan, penandatanganan MoU yang sama seperti di Tarakan ini sebenarnya tidak hanya dilakukan di Tarakan saja, melainkan juga di tingkatan Polri lain di daerah.
Penandatanganan MoU ini kata dia, merupakan intruksi dari Mabes Polri yang tahun sebelumnya sudah melihat program pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri yang dilaksanakan memiliki hasil cukup memuaskan dalam tes polisi. Bahkan, dengan pelatihan dan pembinaan ini sudah mampu membentuk karakter calon pendaftar anggota Polri sebelum mengikuti tes.
“Memang dilihat nilainya cukup bagus dan memuaskan. Bahkan yang mendaftar dari Tarakan ini juga bisa bersaing dengan Balikpapan. Tapi, ada juga pendaftar yang sudah memuaskan namun terpaksa gugur karena nilai akademik di sekolah tidak bagus, sehingga dari Tarakan hanya satu orang saja yang lulus Akademi Kepolisian (Akpol). Makanya, dengan MoU ini calon pendaftar kita persiapkan duluan” ungkapnya.
Dijadwalkan, 2018 nanti Polri juga akan kembali membuka pendaftaran calon anggota Polri di seluruh daerah di Indonesia. Tarakan, kata dia juga sudah harus mempersiapkan diri. “Kita buka program pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri, makanya kita harapkan siapa yang mau mendaftar polri bisa bisa pembinaan dan pelatihan yang kita programkan dulu,” katanya.
HUMAS POLDA KALTIM

Kapolda Kaltim Melantik 72 Personel Polri Polda Kaltim Menjadi Perwira Lulusan Pendidikan Alih Golongan

Balikpapan, siswa42.blogspot.com,- Sebanyak 72 personel Polri Polda Kaltim yang telah mengikuti program pendidikan alih golongan dari bintara ke perwira pagi ini melaksanakan penutupan pendidikan dan resmi dilantik menjadi seorang perwira lulusan pendidikan alih golongan dari bintara ke perwira di Lapangan SPN Polda Kaltim, Kamis, (21/12), setelah selama satu bulan mengikuti pendidikan.
Upacara penutupan dan pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah Kaltim Irjen Pol. Safaruddin selaku inspektur upacara sekaligus melantik para personel Polri yang telah mengikuti program pendidikan alih golongan tersebut. Upacara penutupan sekaligus pelantikan tersebut juga dihadiri oleh para pejabat utama Polda Kaltim beserta para pengurus bhayangkari daerah Kaltim.
Dalam amanat pembukanya Kepala Kepolisian Daerah Kaltim, Irjen Pol. Safaruddin mengatakan,” momen pelantikan ini adalah merupakan momen sangat penting dan ditunggu-tunggu oleh para peserta pendidikan alih golongan dan semua yang dilantik harus menjadi  seorang perwira yang mahir, terpuji , patuh hukum, unggul bersikap dan berperilaku serta memiliki etika sebagai seorang perwira Polri yang dibanggakan”, ujarnya.
Pendidikan alih golongan dari bintara ke perwira ini merupakan salah satu program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga Polri untuk membentuk seorang perwira Polri  yang profesional, modern dan terpecaya. Diharapkan para Perwira harus dapat mengimplementasikan revolusi mental, meningkatkan kemampuan perorangan dan kesatuan menjadi polisi yang promoter serta dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol. Ade Yaya Suryana, menambahkan,”tujuan daripada pembentukan pendidikan alih golongan ini salah satunya adalah untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan brigadir Polri menjadi Inspektur Polisi, baik pola piker maupun tingkah laku dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dan penegak hukum”, ujarnya.

Humas Polda Kaltim

Kapolri: Ibadah Malam Natal Berjalan Aman dan Lancar

Tribratanews.polri.go.id- Kapolri Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D. mengatakan kegiatan ibadah Malam Natal 2017 berjalan dengan aman dan lancar. Menurut Kapolri Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D., sampai saat ini tak ada kejadian yang membuat Malam Natal terganggu.

“Jadi pada malam ini, saya bersama dengan Mendagri dan Panglima TNI. Kita keliling ke tiga gereja di Jakarta. Sebetulnya ini sebagai pesan simbolik bahwa kita untuk meyakinkan bahwa kegiatan ibadah di Malam Matal ini berjalan dengan aman dan lancar. Sampai hari ini belum ada informasi tentang insiden-insiden yang berarti,” ujar Kapolri Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D. seusai memantau pengamanan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (24/12/2017).

Kapolri Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D. juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah membantu pengamanan Malam Natal. Dia meminta semua pihak untuk terus menjaga suasana yang kondusif.
“Untuk itu kita juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, Panglima TNI, rekan pemerintah baik pusat maupun daerah dan segenap unsur masyarakat Indonesia yang telah mendukung sehingga situasi berjalan lancar dan aman dan mari kita bersama terus pertahankan kemananan kegiatan ini sampai waktu ke depan,” ujarnya.
Terakhir, Kapolri Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D. kembali menegaskan soal prinsip bangsa Indonesia. Bagi Kapolri Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D, meskipun masyarakat Indonesia itu beragam namun harus tetap bersatu untuk kemajuan bangsa.
“Tentunya kita berharap dengan keamanan terutama kegiatan ini juga membuktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleran dan bangsa yang bhineka. Kita berprinsip pada pancasila dan Bhineka Tunggal Ika,” ucapnya.
“Kita beragam. Sekali lagi atas nama jajaran Polri saya ucapkan selamat Natal kepada saudara kita yang merayakannya. Dan mari kita jaga kondisi yang sudah aman ini agar terus aman dan lancar sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Sumber: Detik.com
Editor: zulfikar
Publish : zulfikar

Cerita siswa: menolong tetangga

Balikpapan - bagi kami siswa diktukba T.A 2017, ketika IBL kami tidak hanya sekedar bertemu sanak keluarga,teman,atau bahkan pac...